Danau Toba adalah sebuah danau vulkanik dengan ukuran
panjang 100 km dan lebar 30 km yang terletak di Provinsi Sumatera Utara.
Danau ini merupakan danau terbesar se Asia Tenggara.
Di tengah danau ini terdapat sebuah pulau vulkanik bernama Pulau Samosir.
Danau Toba sejak dulu sudah menjadi daerah tujuan wisata penting di Sumatera
Utara yang menarik wisatawan domestik maupun mancanegara.
Danau Toba terbentuk akibat terjadinya ledakan
gunung berapi yaitu Gunung Toba sekitar 73.000-75.000 tahun yang lalu dan
merupakan letusan supervolcano (gunung berapi super) yang paling
baru. Letusannya terjadi selama satu minggu dan lontaran debunya mencapai 10 km
di atas permukaan laut. Penyebaran debu gunung berapi itu sangat luas, ditemukan
hampir di seluruh dunia. Bahkan yang cukup mengejutkan, ternyata penyebaran
debu itu sampai terekam hingga Kutub Utara. Hal ini mengingatkan para ahli,
betapa dahsyatnya letusan super gunung berapi Toba kala itu. Kejadian ini
menyebabkan kematian massal dan pada beberapa spesies juga diikuti kepunahan.
Menurut beberapa bukti DNA,
letusan ini juga menyusutkan jumlah manusia sampai sekitar 60% dari jumlah
populasi manusia bumi saat itu. Setelah letusan tersebut, terbentuklah kaldera
yaitu fitur vulkanik yang membentuk seperti wajan yang kemudian terisi oleh air
dan menjadi yang sekarang dikenal sebagai Danau Toba. Tekanan ke atas oleh magma yang belum keluar
menyebabkan munculnya Pulau Samosir.
Wisata
Danau Toba memiliki wisata alam yang luar
biasa, wisata spiritual, wisata sejarah, atau pun wisata arsitektur
dan kuliner. Suasana yang sejuk dan menyegarkan, hamparan air yang jernih,
serta pemandangan yang mempesona dengan pegunungan hijau adalah sebagian kecil
saja dari deskripsi keindahan Danau Toba yang mengagumkan. Di Pulau Samosir, anda juga dapat berjalan-jalanlah ke pedalaman dan menjelajahi dua danau yang
lebih kecil yaitu Danau Sididhoni dan Aek Natonang. Jika anda masih
belum merasa puas dengan suasana di Samosir, jelajahi pedalaman dengan trekking
ke dataran tinggi. Lihat juga perbedaan arsitektur tradisional dengan
rumah Batak Toba yang majemuk. Jika anda tertarik dengan tempat wisata bernuansa
kehidupan tradisional maka anda harus mengunjungi Desa Tomok yaitu desa
tradisional di Pulau Samosir. Di sini Anda dapat mengetahui lebih jauh tentang
sejarah dan adat istiadat setempat dengan mengunjungi komplek pemakaman Raja
Sidabutar dimana anda akan melihat sketsa batu yang unik. Jika anda ingin
mengetahui lebih jauh tentang kehidupan dan masyarakat Batak, kunjungilah desa
tradisional Jangga penghasil kain ulos yang berjarak sekitar 24 km dari
Parapat. Di tepi Danau Toba juga terlihat Wisma Soekarno, tempat Presiden
pertama Indonesia diasingkan, dengan desain bangunan yang dicat dengan warna
putih nan megah. Perjalanan saya di Danau Toba tahun 2008 benar-benar sangat mengesankan apalagi jika dalam berwisata ditemani oleh keluarga untuk menikmati matahari terbenam yang begitu indah.
Lokasi
Danau Toba
terletak di pulau sumatera, Indonesia yang berada diantara beberapa kabupaten antara
lain Kab. Simalungun, Kab. Samosir, Kab. Tapanuli Utara, Kab. Humbang
Hasundutan, Kab. Karo, Kab. Dairi, dan kota yang terkenal sebagai kota
penyambut para wisatawan Danau Toba adalah kota parapat.
Fasilitas
Jika anda merasa bersemangat, lakukanlah
kegiatan menarik yang ditawarkan di sini. Di Parapat, ada banyak fasilitas
untuk berenang, bermain ski air, mengendarai motor boat, menaiki canoe,
memancing, bermain golf, wisata kuliner, dan banyak lainnya. Selain itu, juga
disediakan tempat menginap yaitu hotel, bungalow, villa dan guesthouse di
Parapat. Sementara di Samosir, hotel banyak terdapat di Tuk-Tuk dan anda
dapat menyesuaikan budgetnya. Tuk-Tuk adalah tempat yang strategis untuk
menjelajahi pulau sekitar dan memiliki fasilitas yang nyaman. Dari Parapat anda
dapat berjalan-jalan santai di bukit Sungai Naborsahon dimana akan melihat
bunga bougenvil, pointetties,
honey suckle yang berbunga sepanjang tahun. Banyak pengunjung yang
datang mengahabiskan waktu di danau dengan berenang di air yang menyegarkan
atau menyewa perahu layar mengelilingi danau yang besar tersebut.
Aksesibilitas
Dari Medan menuju ke Parapat (176 km) dapat
menggunakan travel atau mini bus dengan salah satu biro perjalanan yang berada
di Jl. Sisingamangaraja atau dapat menggunakan bus yang lebih murah dengan
tarif Rp. 20.000 sekitar 4 sampai 5 jam yang berangkat hampir setiap jam dari
Terminal Amplas. Setelah itu untuk menuju Tuk-Tuk dari Parapat dapat
menggunakan perahu dengan tarif Rp 7000. Parapat berjarak dari Medan
dan dapat dijangkau kurang dari 6 jam dengan bus.
Menikmati keindahan alam emang gak pernah
ada habisnya,,, jadi selagi ada kesempatan jangan lupa untuk mengunjungi Wisata
Danau Toba yang memiliki keindahan alam yang menyenangkan,,,, enjoy the
travelling J