Pernahkah anda mengunjungi Mandailing Natal? Jika belum, ada beberapa
yang perlu anda ketahui tentang wilayah yang berada di selatan provinsi
Sumatera Utara ini. Mandailing Natal atau lebih sering disebut Madina. Kabupaten
Mandailing Natal (Madina) adalah salah satu kabupaten yang terletak di
kawasan paling ujung Pantai Barat Provinsi Sumut dengan ibukotanya
Panyabungan sebagai pusat pemerintahan. Letak Madina di kawasan
pegunungan Bukit Barisan membuat daerah paling selatan Sumut itu indah
dipandang mata, sehingga sangat potensial untuk pengembangan objek
pariwisata. Selain alam yang indah untuk wisata hutan, wisata gunung dan
wisata air, kabupaten ini juga dikaruniai
benda-benda dan tempat-tempat bersejarah, di samping kesenian/budaya
rakyat setempat. Hal ini tentunya sangat mendukung bagi pengembangan
objek wisata, namun disayangkan hingga saat ini belum terkelola dengan
baik. Salah satunya adalah Pantai Barat Natal yang terletak di Natal, Kecamatan Natal. Pantai Barat Natal memiliki pesona alam yang tak kalah menariknya jika dibandingkan dengan Pantai Kuta Bali, jadi tak jarang banyak pengunjung yang mengunjungi Pantai Barat Natal khususnya pada hari libur atau hari-hari besar.
Pantai Barat Natal telah
terukir indah dengan potensi Sumber Daya Alam kaya dan mempesona sebagai
anugerah tak terhingga dari Allah Swt. Kota Natal adalah sebagai kota
tertua / induk dari kecamatan-kecamatan yang berada di kawasan Pantai Barat Natal. Kekayaan alam pantai barat telah diketahui sejak
dahulu kala, alamnya membentang dengan daratan dan lautan yang luas. Hasil-hasil buminya selama ini telah terkenal dan termasyur hingga ke
manca negara. Di samping letak kawasannya yang juga strategis dengan
jalur perdagangan dengan pulau sumatera yang melimpah dengan hasil bumi,
pantai tersebut juga berbatasan langsung dengan jalur perdagangan
internasional yaitu Samudera Hindia.
Kawasan ini dengan sebutan
populernya yaitu Pantai Barat Natal, yang dari sebutan itu sepintas
objek daerahnya identik dengan zona maritim, namun memiliki dataran
yang luas dan subur. Kawasan Pantai Barat Natal sejak lama telah
menjadi sorotan para pengusaha perkebunan besar maupun
pengusaha-pengusaha perorangan. Ini terbukti dengan berdirinya banyak
perusahaan-perusahaan perkebunan yang melebarkan sayap-sayap usahanya ke Pantai Barat Natal dengan ratusan dan ribuan hektar lahan tanam. Di sisi lain, sumber daya alam pantai barat juga terkenal dengan kayu
hasil hutan berbagai jenis dengan kualitas ekspor, dan hutannya yang
juga di huni oleh satwa-satwa dan ditumbuhi oleh flora-flora dengan
berbagai jenis. bahan-bahan tambang dan galian juga telah menghiasi alam
pantai barat nan permai, Juga sarang burung wallet alami yang masih
produktif hingga kini merupakan hasil alam pantai barat yang konon
kabarnya berkualitas terbaik didunia ditambah lagi dengan kawasan pantai
nan indah yang menjadi daya tarik utama untuk tanah pantai barat.
Luas hamparan pantai barat mencapai lebih dari 170 Km yang dipagari oleh hutan bakau
(Mangrove) di bibir pantai dengan ketebalan 50-150 meter. Lautannya
yang juga menjadi sebagian dari mata pencarian masyarakat setempat
banyak menghasilkan santapan laut yang telah pula memenuhi ekspor ke
manca negara. Kawasan Pantai Barat Natal tanpa
disadari juga telah menjadi salah satu daerah tujuan wisata terpopuler
di Kabupaten Mandailing Natal dan daerah-daerah sekitarnya. Suasana
pantai yang nyaman dengan hembusan sang bayu yang sepoi-sepoi pada
pohon-pohon Cemara hijau memanggil rasa ingin menyatu dengan damainya
alam. Suara deburan ombak yang berkejaran seakan-akan memanggil rasa
untuk segera bergulat dengan birunya laut, bermain, berkejaran dan
membasahi tubuh dengan air nan selalu asin dan beriak. nyiur-nyiur yang
melambai mesra dengan kelapa muda segar mudah didapatkan di pantai itu. Memancing ikan ataupun menunggu saat perahu-perahu nelayan tradisional
di siang hari mulai menepi dan membawa hasil tangkapannya, dengan
pecahan rupiah yang murah kita dapat membeli ikan, udang, cumi ataupun
kepiting untuk dibakar lalu disantap langsung. Tatkala matahari pantai
barat mulai terbenam di ufuk barat dengan cahaya kuning kemerah-merahan
hiasan dari sang Pencipta seakan-akan membawa kita pada suasana syurgawi
dan terlepas dari seribu macam persoalan dunia yang menghimpit.
Masyarakat pantai barat juga
terkenal dengan keramah-tamahan, sopan dan berbudi telah banyak
mendirikan cafe-cafe keluarga di pinggiran pantai tersebut sebagai
tempat memesan makanan dan minuman. Pemandangan lain di pinggiran pantai
di sore hari adalah muda-mudinya biasa bermain bola volley di putihnya
pasir pantai. mess pemda serta pasanggarahan dan tempat-tempat
penginapan malam juga banyak tersedia. Pantai Barat Natal dengan
kekayaan dan kemolekan alamnya yang menakjubkan akan mempesona setiap
pengunjungnya.
Untuk itu, tidak ada salahnya anda mencoba petualangan
untuk mengunjungi lokasi wisata yang satu ini, dijamin tidak akan
menyesal.
5 komentar:
APAKAH SARANA TRANSPORTSI TERSEDIA SETIAP HARI JUGA TEMPAT TINGGAL SEPERTI HOTEL ATAU MESS CUKUP TERSEDIA
Berhubung Pantai Natal ini masih berada di lokasi yang jauh dari perkotaan jadi diharapkan untuk membawa kendaraan sendiri atau menyewa. Kalau penginapan sudah ada meskipun masih terbatas :)
:)
apakah hutan bakau di pinggiran pantai natal dapat di jangkau oleh pengunjung jika berkeinginan untuk lebih mengenal hutan bakaunya
Beberapa spot pantai terdapat hutan bakau yang masih bisa dijangkau pengunjung jadi bisa digunakan sebagai bahan penelitian juga.
Posting Komentar